Senin, 07 November 2011

Berbedak sambil bergosip dapat memicu kanker

Wanita selalu berusaha tampil cantik, baik secara alami atau menggunakan kosmetik. Salah satu kosmetik yang sering  digunakan kaum hawa adalah bedak. Menurut DEPKES RI (1985:84) bedak adalah sediaan kosmetik yang digunakan untuk memulas kulit wajah dengan sentuhan artistik atau meningkatan penampilan wajah. Bedak umumnya mengandung titanium dioksida (TiO2) yang berfungsi sebagai tabir surya karena dapat mengandung sinar UV dan mencegah perubahan warna kulit akibat terpapar sinar UV.

Kebiasaan yang sering dilakukan oleh kaum hawa pada saat berbedak adalah bergosip. Ketika bergosip rongga-rongga pernafasan bagian atas terbuka lebar, akibatnya serbuk-serbuk bedak yang mengandung titanium dioksida dapat terhirup masuk kedalam tubuh. Penelitin yang dilakukan oleh International Agency for Research on Cancer (IARC) tahun 2006 menyatakan bahwa serbuk titanium dioksida ini dapat menjadi  karsinogen (zat pemicu kanker) pada manusia.

Kesimpulan tersebut didasari dari hasil penemuan IARC bahwa tikus yang terpapar serbuk titanium dioksida  secara terus-menerus dengan kosentrasi tinggi mengalami kanker pada saluran pernapasannya. Penelitian lain yang dilakukan oleh UCLA’s Jonsson Comprehensive Cancer Center juga mengatakan bahwa titanium dioksida dengan ukuran nanopartikel dapat menyebabkan kerusakan genetika pada tikus.

Ada pepatah lama yang mengatakan bahwa “mencegah lebih baik daripada mengobati”.  Jadi, hindari berbicara ataupun bergosip sambil menggunakan bedak agar serbuk titanium dioksida yang terkandung di dalamnya tidak terhirup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar